Senin, 07 Maret 2016

Perkenalan 3 Laptop Baru VAIO

Laptop Baru VAIO
 
 
 
 Setelah putus hubungan dengan Sony, VAIO kembali memperkenalkan dua notebook flagship VAIO Z, dan satu notebook VAIO S. Sebelumnyam, Vaio telah merilis VAIO Z Canvas pada Oktober lalu.

Seperti diberitakan dari Engadget, Senin (1/2/2016), ketiga laptop VAIO Z dan VAIO S hadir dengan prosesor Intel Skylake. VAIO S tampil dengan layar berukuran 13,3 inci Full HD. Untuk seri ini, VAIO juga melengkapi laptop-nya dengan port HDMI, LAN, 3 port USB 3.0, dan RGB Output.
 
Ditujukan untuk pengguna profesional, VAIO S dilengkapi dengan keyboard yang tidak mengeluarkan suara saat digunakan. Seri ini tampil dengan baterai yang mampu bertahan selama sembilan jam saat digunakan.

Selain itu, VAIO Z Flip merupakan laptop dengan layar sentuh 13 inci dengan spesifikasi yang mumpuni, yakni prosesor Intel Core i5 dan i7 Skylake, ditambah RAM berukuran 8GB hingga 16GB. VAIO Z Flip tersedia dalam dua varian Flip dan Clamshell.

Sesuai dengan namanya "Flip", seri ini tampil dengan engsel unik yang dapat membalikkan layar sehingga terlihat seperti tablet. Mampu bertahan hingga 12 jam penggunaan, VAIO juga menyertakan sebuah stylus.

Dari segi spesifikasi, VAIO Z Clamshell memiliki spesifikasi hardware yang mirip. Perbedaan pada kedua seri ini adalah layar di seri Clamshell tidak bisa dibalik dan hanya mengusung layar WQHD.

VAIO Z Flip dibanderol dengan harga US$ 1,799. Sementara versi Clamshell dijual dengan harga mulai dari US$ 1,499 dan VAIO S seharga US$ 1,099.

Senin, 15 Februari 2016

Drone Terbaru

Unik Nih! PowerEgg, Drone yang Berbentuk Seperti Telur Raksasa


Sebuah perusahaan teknologi asal Cina bernama PowerVision kini memunculkan produk drone yang sangat menarik.Drone bernama PowerEgg tersebut memiliki bentuk layaknya sebuah telur raksasa, seukuran dengan sebutir telur burung unta.

Drone ini tentu saja mempunyai kemampuan terbang seperti halnya drone lain. Pada saat dimatikan, maka baling-baling pada drone ini akan secara otomatis terlipat. Sementara itu saat dinyalakan, akan nampak keberadaan empat baling-baling yang bisa membuat drone ini terbang.
Sementara itu di bagian bawah PowerEgg ini terdapat kamera panoramic 360 derajat. Dengan kemampuannya tersebut, PowerEgg ini bisa menyediakan video secara real time dan dapat pula dipakai sebagai sensor untuk navigasi di ruangan tertutup.
Bentuknya yang unik seperti telur pun memberi kemudahan untuk dibawa ke mana-mana. CEO PowerVision Wally Zhen mengatakan kalau PowerEgg ini didesain dengan bentuk yang cantik dan fungsional. Sebagai tambahan, drone ini juga mempunyai kemudahan dalam pengoperasian. Bahkan pihak Powervision mengklaim kalau seorang anak usia lima tahun pun bisa mengoperasikan drone ini melalui remote control.
Sayangnya pihak PowerVision belum secara resmi mengungkapkan spesifikasi dari robot drone tersebut. Pun halnya mengenai harga jual dari robot ini. Jadi untuk Anda yang tertarik, paling tidak untuk saat ini bisa melihat video perkenalan drone ini terlebih dulu.

HeadPhone 2 Muka

Yotaphone 2 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Smartphone Asal Rusia Bermuka Dua


Salah satu perusahaan smartphone asal Rusia, Yotaphone kini ikut meramaikan pasar smartphone di Indonesia dengan smartphone andalan mereka, yakni Yotaphone 2. Berbeda dengan smartphone kebanyakan yang memiliki fitur standar smartphone, Yotaphone 2 hadir dengan dua wajah yang berbeda.
Ya, smartphone dari Rusia ini memang tergolong smartphone yang unik karena telah mengusung dua layar pada sisi depan dan sisi belakang smartphone. Jika dilihat dari depan, smartphone ini tampak seperti smartphone kebanyakan, yang mengusung layar seluas 5 inci beresolusi FHD 1080p.
Nah uniknya, jika smartphone ini di lihat dari sisi belakang maka Anda akan mendapati layar kedua namun dengan ukuran yang berbeda, yakni seluas 4,7 inci dan mimiliki resolusi 540 x 960 piksel. Berbeda dengan layar depan yang menggunakan LCD biasa, pada layar belakangnya menggunakan jenis layar e-paper monochrome yang hanya memiliki warna hitam dan putih.
Layar belakang smartphone ini tidak didesain untuk melakukan hal umum seperti layar utama, namun lebih dikhususkan untuk melihat notifikasi atau membaca eBook yang lebih hemat energi. Berbekal ukuran yang lebih tipis serta bezel yang sempit, menggunakan kedua sisinya di klaim tetap nyaman. Layar kedua secara default akan menampilkan widget seperti cuaca, jam dan lain-lain.
Yotaphone 2 masih menjalankan sistem operasi Android 5.0 Lollipop, yang disayangkan smartphone ini mengusung tampilan orisinil dari Android Lollipop. Sedangkan untuk jeroannya, smartphone ini menggunakan chipset Snapdragon 801 yang prosesor quad-core Krait 400 berkecepatan 2,3 GHz, RAM 2 GB, ROM 32GB, dan GPU Adreno 330.
Berbeda dengan manufaktur lain yang menggunakan aplikasi kamera sendiri, Yotaphone justru memanfaatkan aplikasi Google Camera layaknya smartphone Nexus atau Android One. Alhasil, bagi Anda yang gemar mengutak-atik pengaturan manual pada kamera hanya bisa puas dengan konfigurasi eksposure manual, timer, grid, HDR, dan lampu flash.

Selain itu, smartphone ini juga banyak mengandalkan aplikasi-aplikasi milik Google. Meski memiliki kamera utama 8MP, namun hasilnya tak mengecewakan. Begitupula dengan kamera depan yang memiliki resolusi 2,1MP yang cukup untuk mengambil foto selfie. Ada juga baterai sebesar 2.500mAh yang terbilang standar untuk saat ini.
Saat ini Yotaphone 2 dapat dipesan melalui situs Blibli.com dengan kisaran harga Rp7 jutaan. Bagaimana, tertarik meminang smartphone unik ini?
Spesifikasi Yotaphone 2 :
  • Layar : AMOLED 5 inci 1080×1920 piksel, 4,7 inci ePaper Monochrome 540 x 960 pixels
  • Dimensi : 144.9 x 69.4 x 9 mm
  • Chipset : Qualcomm Snapdragon 801
  • CPU : Quad-core 2.3 GHz Krait 400
  • GPU : Adreno 330
  • RAM : 2GB
  • ROM : 32GB
  • OS : Android 5.0 Lollipop
  • Kamera : 8MP autofokus LED flash, 2.1MP
  • Konektivitas : 4G LTE, WiFi, Bluetooth, GPS/AGPS, NFC
  • Sensor : Accelerometer, gyro, proximity, compass
  • Baterai : 2.500mAh

HeadPhone Terbaru

Meizu Bakal Umumkan Smartphone Terbaru dengan Sistem Operasi Ubuntu..


Ajang MWC 2016 semakin dekat, semakin banyak informasi yang beredar di internet mengenai smartphone apa saja yang bakal hadir dan meramaikan acara tersebut. Mungkin akhir-akhir ini kita sering diberitakan mengenai peluncuran smartphone flagship terbaru dari Samsung Galaxy S7 atau Xiaomi MI5, dan masih banyak yang lainnya.

Kali ini ada informasi mengenai salah satu brand asal Tiongkok, Meizu, yang kabarnya bakal membawa smartphone terbaru mereka pada ajang MWC 2016 mendatang. Dilansir dari Softpedia, Senin (15/2/2016), disebutkan bahwa Meizu kabarnya akan memperkenalkan Meizu Pro 5 Ubuntu Edition. Dari namanya sendiri sudah bisa kita lihat bahwa smartphone ini bakal menggunakan sistem operasi dari Ubuntu.

Sejatinya, Meizo Pro 5 sendiri telah meluncur pada akhir tahun 2015 lalu, namun nampaknya Meizu ingin melanjutkan tradisi mereka dalam merilis smartphone dengan sistem operasi Ubuntu seperti Meizu MX 4. Tidak hanya Meizu, brand asal Eropa, BQ, juga menggunakan sistem operasi Ubuntu dengan smarpthone BQ Aquaris M10 Ubuntu Edition. Hal ini juga diperkuat dengan kicauan akun resmi Meizu yang menampilkan logo Ubuntu dan logo Meizu.

Jumat, 15 Januari 2016

7 Teknologi Canggih Yang Akan Muncul di Tahun 2016

1. Uang elektronik dan dompet digital
Kelahiran konsep mobile payment seperti Apple Pay yang dikombinasikan dengan teknologi NFC (Near Field Communication) yang ada di perangkat mobile dipercaya akan booming di tahun 2015.

Keberadaan dompet digital pun secara otomatis akan berkembang pesat dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, baik individu atau badan usaha. Saat ini saja, sudah banyak startup dan pemain dunia teknologi raksasa yang mengaplikasikan pembayaran mobile dan dompet digital di aplikasi buatan mereka.

Bank Indonesia (BI) pun sudah mengkomersilkan uang elektronik bagi warga Indonesia. Iklan uang elektronik BI juga sudah terlihat berseliweran di YouTube.

Terlebih mobile payment lewat konsep crowdfunding pun semakin menjamur dan menjanjikan sumber pendanaan yang besar bagi setiap orang diluar sana dengan metode yang kian mudah.



2. Layar fleksibel

Sejak kemunculan smartphone layar lengkung milik LG dan TV berkonsep 'curved' dunia teknologi semakin tergila-gila dengan layar fleksibel. Para pabrikan teknologi besar seperti Samsung sudah merintis proyek layar lengkung mereka lewat kehadiran smartphone Galaxy Edge dan deretan TV Curved mereka.

Kebangkitan layar fleksibel pun diprediksi akan terus berlanjut di tahun 2015, terlebih saat para produsen hardware kenamaan seperti Intel akan siap memproduksi layar fleksibel lewat teknologi WiDi (Wireless display).

Bahkan, perusahaan penyedia lapisan layar terkemuka di dunia, Corning, pun telah membuat versi kaca Gorilla Glass super yang lentur dan dapat diadaptasikan di banyak permukaan non datar.

Oleh sebab itu, kita mungkin akan menemukan banyak perangkat yang terpasangi layar lengkung, seperti kulkas atau microwave, selain smartphone tentunya.





3. Teknologi nano


Nasib teknologi nano juga tidak kalah cerah di tahun 2015. Berbagai benda disekitar kita, misalnya kain dan bahan konstruksi bangunan dapat dibuat dari teknologi nano untuk meningkatkan fungsi dan kekuatannya.

Benda-benda baru pun yang terbuat dari teknologi nano pun diprediksi terus bermunculan di berbagai bidang. Tahun ini saja ilmuwan sudah mampu membuat DNA manusia dari robot-robot 'nano' yang segera dikomersilkan tahun depan.

Sebelumnya, kita sudah melihat pemanfaatan teknologi nano di bidang kesehatan seperti 'sangkar nano' dari robot super kecil yang bertugas mengantarkan obat pembunuh sel kanker langsung ke sel kanker itu sendiri.

Bisa dibayangkan perubahan yang terjadi pada hidup manusia saat teknologi nano semakin menampakkan 'taring'nya.





4. Big data

Selain minyak mentah, benda apa yang saat ini hampir tidak ternilai harganya? Jawabannya adalah data! Tren pemakaian data dalam kapasitas besar atau Big Data diperkirakan akan semakin kuat pengaruhnya di tahun 2015.

Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Intel dan IBM sudah siap merubah data menjadi salah satu aspek penting dalam mengambil keputusan. IBM misalnya, sudah membuat sebuah superkomputer yang siap merubah data dari Twitter menjadi sumber daya berharga bagi banyak pihak. Data-data tersebut juga termasuk penanganan berbagai macam penyakit mematikan seperti kanker.

Tahun 2015 juga menjadi titik awal banyak perusahaan dunia yang mulai menggunakan data dan 'angka-angka' sebagai alat utama sebelum bertindak.




5. Robot lebih dekat dengan manusia

Menurut Profesor Julie A. Shah yang memimpin proyek robotika di MIT, terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap masa depan 'cerah' dari robot. Hal ini lah yang membuat produksi robot akan meningkat pesat tahun 2015.

"Di tahun 2015, kita akan melihat semakin banyak robot berkeliaran," kata Profesor Sangbae Kim dari MIT.

Contohnya adalah Google yang sudah berancang-ancang merilis mobil otomatis pertama mereka. Amazon juga tidak mau kalah dengan membuat pembantu kegiatan pabrik seperti Robo-Stow dan Kiva.




6. Kecerdasan buatan (AI)

Tahun 2015 adalah milik kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Tetapi jangan khawatir AI akan mengambil alih dunia, sebab sampai saat ini hal paling 'pintar' yang bisa mereka lakukan adalah menganalisa kebiasaan atau bahasa dari manusia.

Namun, Microsoft misalnya sudah semakin dekat dengan penciptaan AI dengan kemampuan seperti otak manusia. Bisa dibayangakan saat AI mulai bisa berpikir seperti manusia potensi apa yang bisa dibuka, seperti menerjemahkan berbagai bahasa di dunia hanya lewat suara.

Google juga sudah terjun dalam proyek AI super, lewat salah satu insinyurnya Demis Hassabis. Pria yang juga memimpin perusahaan teknologi DeepMind tersebut sedang berusaha membuat AI yang dapat meniru cara kerja sel saraf pada manusia. Wow!





7. Baterai 'wireless'

Seberapa canggihnya smartphone yang Anda miliki, perangkat itu akan menjadi tidak berguna apabila tidak ada baterai di dalamnya. Sayangnya, baterai lithium-ion seperti yang saat ini banyak dipakai oleh vendor smartphone tidak mampu menghasilkan kapasitas penyimpanan yang besar.

Nah, permasalahan itu sudah dipecahkan oleh National Institute of Standards and Technology. Institut asal Amerika itu berhasil membuat baterai baru dengan bahan utama sodium, bukan lagi lithium.

Mereka mengklaim bila baterai baru itu dapat menghasilkan energi yang lebih besar dan kuat, serta tetap stabil saat digunakan. Tidak hanya itu, baterai sodium pun bisa dibanderol dengan harga yang lebih murah kerena proses pembuatannya lebih sederhana.

Kelahiran baterai sodium bertepatan dengan berkembangnya teknologi wireless charging (pengisian daya tanpa kabel). Saat ini hampir seluruh gadget premium baru dibekali dengan fitur wireless charging. Kombinasi baterai sodium dan wireless charging berpeluang besar menguasai Di tahun 2015.